Cara Menghitung Skala pada Bangunan dan Contohnya

Menghitung skala pada bangunan adalah langkah penting dalam perencanaan dan desain arsitektur. Skala digunakan untuk menggambarkan ukuran sebenarnya dari sebuah objek atau bangunan dalam bentuk yang lebih kecil atau lebih besar pada gambar teknik atau model. Berikut ini adalah panduan tentang cara menghitung skala pada bangunan beserta contoh aplikasinya.

Pengertian Skala

Skala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar atau model dengan ukuran sebenarnya. Skala dinyatakan dalam bentuk rasio, seperti 1:50, 1:100, atau 1:200. Misalnya, skala 1:50 berarti 1 unit pada gambar mewakili 50 unit dalam ukuran sebenarnya.

Langkah-langkah Menghitung Skala

1. Menentukan Skala yang Digunakan

Langkah pertama adalah menentukan skala yang akan digunakan untuk menggambar atau memodelkan bangunan. Skala dipilih berdasarkan kebutuhan dan ukuran proyek. Beberapa skala umum dalam arsitektur meliputi:

  • 1:100 (umum untuk denah lantai dan peta situasi)
  • 1:50 (detail konstruksi)
  • 1:20 (detail yang lebih kecil)

2. Mengukur Ukuran Asli

Langkah kedua adalah mengukur ukuran asli dari elemen bangunan yang ingin digambarkan. Misalnya, panjang, lebar, dan tinggi ruangan atau bangunan.

3. Menghitung Ukuran pada Gambar

Untuk menghitung ukuran pada gambar, gunakan rumus berikut: Ukuran pada Gambar=Ukuran AsliSkala

Sebagai contoh, jika panjang asli sebuah ruangan adalah 500 cm dan skala yang digunakan adalah 1:100, maka: Ukuran pada Gambar=500100=5 cm

4. Menggambar Skala

Gambar elemen bangunan dengan ukuran yang telah dihitung sesuai skala pada kertas gambar atau perangkat lunak desain.

Contoh Menghitung Skala

Mari kita lihat contoh konkret untuk lebih memahami cara menghitung skala pada bangunan.

Contoh 1: Denah Lantai pada Skala 1:100

Misalkan Anda ingin menggambar denah lantai sebuah rumah yang memiliki panjang 1200 cm dan lebar 800 cm pada skala 1:100.

  1. Menentukan Ukuran pada Gambar:
    • Panjang: 1200100=12 cm
    • Lebar: 800100=8 cm
  2. Menggambar: Gambar denah lantai dengan panjang 12 cm dan lebar 8 cm pada kertas gambar.

Contoh 2: Detail Konstruksi pada Skala 1:50

Misalkan Anda ingin menggambar detail konstruksi sebuah pintu yang memiliki tinggi 210 cm dan lebar 90 cm pada skala 1:50.

  1. Menentukan Ukuran pada Gambar:
    • Tinggi: 21050=4.2 cm
    • Lebar: 9050=1.8 cm
  2. Menggambar: Gambar detail pintu dengan tinggi 4.2 cm dan lebar 1.8 cm pada kertas gambar.

Tips dalam Menggunakan Skala

  1. Pilih Skala yang Tepat: Pilih skala yang memungkinkan semua detail penting terlihat jelas pada gambar tanpa mengurangi esensi dari desain asli.
  2. Gunakan Alat Bantu: Gunakan alat bantu seperti penggaris skala (scale ruler) untuk memastikan akurasi dalam menggambar.
  3. Cek Kembali Pengukuran: Selalu cek kembali pengukuran Anda untuk menghindari kesalahan yang bisa mempengaruhi keseluruhan proyek.
  4. Konsistensi: Pastikan konsistensi penggunaan skala dalam semua gambar dan dokumen proyek untuk menghindari kebingungan dan kesalahan.

Kesimpulan

Menghitung skala pada bangunan adalah keterampilan penting dalam bidang arsitektur dan konstruksi. Dengan memahami cara menghitung skala dan menggunakan alat yang tepat, Anda dapat membuat gambar teknik yang akurat dan informatif. Melalui contoh-contoh yang diberikan, diharapkan Anda dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikan konsep skala dalam proyek desain Anda.