Aliran air yang kembali ke plafon di bawah atap dag adalah masalah yang umum terjadi, terutama pada musim hujan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan dan menciptakan lingkungan yang tidak nyaman di dalam rumah. Namun, dengan beberapa strategi sederhana, Anda dapat mengarahkan aliran air agar tidak kembali ke plafon di bawahnya. Berikut adalah beberapa solusi yang dapat Anda terapkan:

1. Pemasangan Siku Alumunium atau Saluran Pembuang Air:

Pemasangan siku alumunium atau saluran pembuang air (downspout) adalah salah satu solusi yang efektif untuk mengarahkan aliran air langsung ke bawah. Siku atau saluran ini dipasang di tepi atap dan dihubungkan ke sistem pembuangan air hujan di bawahnya, sehingga air tidak memiliki kesempatan untuk kembali ke plafon.

2. Penggunaan Gutter Guard atau Penyaring Gutter:

Gutter guard adalah perangkat yang dipasang di atas gutter (talang) untuk mencegah daun, ranting, dan debris lainnya masuk ke dalamnya. Dengan menjaga gutter tetap bersih, aliran air akan lancar dan tidak akan terhalang, sehingga mengurangi kemungkinan air kembali ke plafon di bawahnya.

3. Penambahan Lebar Gutter:

Memperlebar gutter atau talang dapat membantu meningkatkan kapasitas aliran air, sehingga mengurangi kemungkinan air meluap dan kembali ke plafon di bawahnya. Pastikan gutter memiliki ukuran yang memadai untuk menampung volume air yang dihasilkan selama hujan.

4. Penyusunan Kembali Atap dan Plafon:

Jika memungkinkan, penyusunan kembali atap dan plafon dapat membantu mengarahkan aliran air secara langsung ke bawah. Atur sudut atap dan plafon sehingga air dapat mengalir dengan lancar menuju saluran pembuangan tanpa mengalami hambatan atau kembali ke plafon di bawahnya.

5. Pemasangan Overhang atau Pelindung Tepi Atap:

Overhang adalah bagian tambahan pada tepi atap yang menjulur ke luar dari dinding bangunan. Overhang dapat membantu melindungi dinding dari air hujan dan mengarahkan aliran air langsung ke bawah, mengurangi kemungkinan air kembali ke plafon di bawahnya.

6. Menggunakan Tali air:

Penggunaan tali air sangat efektif untuk memotong jalur air agar tidak menjalar kedalam dan mengenai plafon

Dengan menerapkan beberapa solusi di atas, Anda dapat mengarahkan aliran air dari atap dag secara efektif agar tidak kembali ke plafon di bawahnya. Pastikan untuk memilih solusi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bangunan Anda, serta untuk melakukan pemeliharaan secara teratur agar sistem pengaliran air tetap berfungsi dengan baik. Dengan demikian, Anda dapat menjaga keandalan dan kualitas bangunan Anda dalam jangka panjang.